1.PENGUKURAN
A. BESARAN
Pernah dengar kata besaran guys ? Istilah ini untuk sesuatu yang bisa diukur, dinyatakan dengan angka. Biasanya besaran diukur dengan besaran lain yang sejenis yang ada satuannya.
B. SATUAN.
Nah, kalau pasangan besaran tuh, ya..satuan.
Satuan adalah ukuran besaran. Sekarang ini, satuan yang biasa dipakai adalah sistem metrik dan sistem Inggris guys..
Kalau sistem metrik ada 2 bagian : Sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem CGS (centimeter-gram-sekon). Meter dan centimeter menunjukkan satuan panjang, kilogram dan gram menunjukkan satuan massa, sekon menunjukkan satuan waktu.
Sedangkan sistem Inggris menggunakan sistem FPS (feet-pound-second).
Jenis Besaran ada 2 guys...yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Kalau dilihat dari arah besaran, besaran dibedakan antara besaran vektor dan besaran skalar.
Besaran Pokok :
Dalam fisika, besaran pokok (atau besaran dasar) adalah kuantitas fisik yang tidak didefinisikan dalam istilah besaran lainnya, melainkan dianggap sebagai dasar dari sistem pengukuran.
Ada tujuh besaran pokok dalam Sistem Internasional (SI), yang membentuk dasar untuk mengukur berbagai fenomena fisik. Ketujuh besaran pokok ini adalah:
Panjang (satuan: meter, simbol: m): Panjang merupakan jarak antara dua titik dalam ruang. Contoh pengukuran panjang adalah tinggi benda, lebar meja, atau jarak dari satu tempat ke tempat lain.
Massa (satuan: kilogram, simbol: kg): Massa adalah kuantitas materi dalam sebuah benda. Contoh massa adalah berat seseorang atau berat sebuah buku.
Waktu (satuan: detik, simbol: s): Waktu merupakan interval atau durasi dari suatu peristiwa. Contoh pengukuran waktu adalah detik, menit, jam, atau tahun.
Arus Listrik (satuan: ampere, simbol: A): Arus listrik adalah aliran muatan listrik melalui suatu kawat. Contoh arus listrik adalah arus yang mengalir melalui kabel atau kawat pada perangkat elektronik.
Suhu (satuan: Kelvin, simbol: K): Suhu adalah tingkat panas atau dingin suatu benda. Contoh suhu adalah suhu tubuh manusia, suhu udara di luar, atau suhu cairan dalam sebuah termometer.
Jumlah(Kuantitas) Zat (satuan: mol, simbol: mol): Kuantitas zat mengukur jumlah partikel dalam suatu substansi. Contohnya adalah jumlah molekul dalam suatu gas atau partikel dalam sebuah cairan.
Intensitas Cahaya (satuan: candela, simbol: cd): Intensitas cahaya adalah kekuatan suatu sumber cahaya. Contoh intensitas cahaya adalah intensitas lampu, lilin, atau lampu sorot.
Dengan menggunakan besaran pokok ini guys...., kita dapat mengukur dan menggambarkan berbagai fenomena fisik dalam sistem metrik yang konsisten dan standar, yang dikenal sebagai Sistem Internasional (SI) atau metrik.
Cuma 15 ribu guys...controller mobile ROS,yg mau di koment tulis ya..Berikut adalah tabel besaran pokok dalam fisika, satuan mereka, dan contoh alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran tersebut:
Besaran Pokok | Satuan | Alat Ukur |
---|---|---|
Panjang | meter (m) | Meteran, mistar, jangka sorong |
Massa | kilogram (kg) | Timbangan, neraca |
Waktu | detik (s) | Jam, stopwatch |
Arus Listrik | ampere (A) | Amperemeter |
Suhu | Kelvin (K) | Termometer |
Kuantitas Zat | mol (mol) | Neraca kimia |
Intensitas Cahaya | candela (cd) | Fotometer, luxmeter |
Tabel ini mencakup besaran pokok, satuan yang digunakan untuk mengukurnya dalam sistem metrik, dan contoh alat ukur yang digunakan dalam pengukuran masing-masing besaran. Penting untuk menggunakan satuan yang tepat dan alat ukur yang sesuai dalam pengukuran untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam fisika dan ilmu pengetahuan lainnya.
Segini dulu yah..nanti kita lanjut ke besaran turunan...