Besaran turunan adalah besaran fisika yang berasal dari besaran lain melalui proses diferensiasi atau turunan. Turunan menggambarkan bagaimana satu besaran berubah dengan perubahan besaran lainnya. Dalam fisika, turunan biasanya digunakan untuk memahami perubahan besaran terhadap waktu atau perubahan suatu besaran terhadap besaran lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan dan penjelasannya guys...
1.Kecepatan (v):Kecepatan adalah turunan posisi (perpindahan) terhadap waktu. Misalnya, jika kamu bergerak dari posisi A ke posisi B dalam waktu t tertentu, maka kecepatannya dapat dihitung sebagai perbandingan perubahan posisi dengan perubahan waktu:
v = Δs / Δt
2.Percepatan (a): Percepatan adalah turunan kecepatan terhadap waktu. Jika kecepatan suatu objek berubah dari v awal menjadi v akhir dalam selang waktu t, maka percepatannya dapat dihitung dengan rumus:
a = Δv / Δt
3.Kecepatan Sudut (ω):Kecepatan sudut adalah turunan sudut terhadap waktu. Ini seringkali terjadi dalam gerakan rotasi atau putaran. Misalnya, jika sudut suatu benda berubah dari θ awal menjadi θ akhir dalam selang waktu t, maka kecepatan sudutnya adalah:
ω = Δθ / Δt
Contoh-contoh tersebut merupakan beberapa besaran turunan yang umum digunakan dalam fisika untuk memahami perubahan dan hubungan antar besaran. Dalam banyak kasus, besaran turunan sangat penting dalam analisis gerakan, perubahan suhu, dan fenomena fisika lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan beserta satuan yang umum digunakan guys..
Catatan: Satuan untuk besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Di atas, satuan yang digunakan adalah satuan SI (Sistem Internasional).Besaran Turunan Definisi Satuan Kecepatan (v) Turunan posisi terhadap waktu meter per detik (m/s) Percepatan (a) Turunan kecepatan terhadap waktu meter per detik kuadrat (m/s²) Kecepatan Sudut (ω) Turunan sudut terhadap waktu radian per detik (rad/s) Laju Perubahan Suhu Turunan suhu terhadap waktu derajat Celsius per detik (°C/s) Laju Perubahan Volume Turunan volume terhadap waktu meter kubik per detik (m³/s) Laju Perubahan Tekanan Turunan tekanan terhadap waktu pascal per detik (Pa/s) Gaya (F) Turunan momentum terhadap waktu newton (N) Daya (P) Turunan energi terhadap waktu watt (W) Arus Listrik (I) Turunan muatan listrik terhadap waktu ampere (A) Fluks Magnetik (Φ) Turunan medan magnetik terhadap waktu weber (Wb) Induktansi (L) Turunan fluks magnetik terhadap arus listrik henry (H)
Jawaban: Energi Potensial memiliki satuan Joule yang didapat dari hasil kali antara gaya dan perpindahan. Gaya adalah hasil kali antara massa dengan percepatan. Maka satuan energi potensial dapat dituliskan:
Satuan kg merupakan satuan dari besaran massa, meter adalah satuan dari besaran panjang, dan sekon adalah satuan dari besaran waktu. Jadi guys..... energi potensial merupakan turunan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu.
2. Berasal dari besaran pokok apa sajakah besaran gaya itu?
Jawaban:
Besaran gaya berasal dari hasil kali antara besaran massa dan besaran percepatan, jadi guys sudah tentu salah satu besaran pokok yang membentuk besaran gaya ialah besaran massa. Besaran pokok lain yang juga turut andil ialah besaran panjang dan waktu sebab besaran percepatan dibentuk dari dua besaran tersebut.
3. Perhatikan beberapa besaran pokok berikut..
panjang
massa
waktu
besaran pokok yang satuannya digunakan untuk menetapkan satuan dari kecepatan adalah…
1 saja
2 saja
1 dan 3
2 dan 3
1,2,dan 3
satuan kecepatan kan..m/s, sehingga besaran yang dipakai hanya panjang dan waktu saja ya guys. Jadi optionnya C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar