Translate

Sabtu, 12 Agustus 2023

Pengukuran

 Pengukuran 

Pengukuran itu...apa ya ? Ada yg bilang, mengukur itu..  membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang dijadikan acuan. Misalkan kamu  mengukur panjang meja dengan penggaris. Yang dibandingkan adalah panjang meja dengan panjang penggaris. Yang dijadikan acuan adalah penggaris. Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung Pengukuran dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Mengukur panjang meja dengan mistar, mengukur waktu dengan stopwatch merupakan contoh pengukuran langsung. Kebanyakan pengukuran dalam fisika adalah pengukuran tidak langsung. Contohnya pengukuran massa jenis benda (ρ) dapat dilakukan dengan mengukur massa (m) dan volume benda (V), kemudian ρ dihitung dengan persamaan 𝜌 = 𝑚/V
Untuk mengahasilkan pengukuran yang terbaik perlu dilakukan pengulangan,makanya harus ada kriteria alat ukur yang akurat.
Kriteria Kemampuan Alat Ukur ada empat nih...
1. Ketelitian (accuracy) ini tuh  kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya 
2. Ketepatan (precision) artinya kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama 
3. Sensitivitas (sensitivity) menunjukkan tingkat kepekaan alat ukur terhadap perubahan besaran yang akan diukur 
4. Kesalahan (error) adalah penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya Jadi sebetulnya sebuah alat ukur memiliki akurasi, presisi dan sensitivitas yang baik sehingga tingkat kesalahannya relatif kecil dan data yang dihasilkan akan akurat. Susah juga ya untuk mengukur hal-hal yang pasti bisa diukur, kecuali kedalaman hatimu siapa juga yang bisa mengukurnya😇

Alat Ukur Panjang  antara lain  meteran, mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. 
Mistar mempunyai nilai skala terkecil  1 mm atau 0,1 cm. 










Jangka sorong 
Jangka sorong dalam industri permesinan sangat penting bro..karena alat ukur panjang ini mempunyai tingkat ketelitian yang lumayan tinggi/akurat . Dalam penggunaannya jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur panjang, diameter dalam dan luar serta kedalaman. Tingkat ketelitian jangka sorong selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 005 mm dan sekarang yang banyak digunakan daat mencapai 0,02 mm. tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut skala Nonius









keterangan gambarnya gini guys...
1. Rahang Dalam : Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda. 
2. Rahang Luar : Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda 
3. Depth probe atau pengukur kedalaman : Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda 
4. Skala utama (dalam cm) : Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk centimeter (cm). 
5. Skala utama (dalam inchi) :Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk inchi. 
6. Skala nonius (dalam mm) : Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk milimeter (mm). 
7. Skala nonius (dalam inchi) :Skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk inchi. 
8. Pengunci :Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat berlangsungnya proses pengukuran misal rahang. 




Cuma 175 ribu bestie...







Contoh Soal :
Contohnya yang gampang2 aja yee..

1. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah :
A. 3,19 cm
B. 3,14 cm
C. 3,10 cm
D. 3,04 cm
E. 3,00 cm
Kenapa jawabannya A...karena pada skala nonius garis ke 9 berimpit dengan garis skala utamanya.

2. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong di bawah ini adalah ....
  • A. 

  • (2,15 ± 0,01) cm
  • B. 

    (2,15 ± 0,005) cm

  • C. 

    (2,15 ± 0,01) mm

  • D. 

    (2,15 ± 0,005) mm

    di skala utama,angkanya menunjukkan 2,1 lebihnya liat skala yang segaris dengan nonius, hasilnya 2,15 cm.  ketelitiannya yaitu 0,5 x 0,01 = 0,005 cm. Jadi hasilnya dituliskan (2,15 ± 0,005) cm



    iklan dulu yaaa...


















    Materi fisika klas 10 : Besaran turunan

    Besaran turunan adalah besaran fisika yang berasal dari besaran lain melalui proses diferensiasi atau turunan. Turunan menggambarkan bagaimana satu besaran berubah dengan perubahan besaran lainnya. Dalam fisika, turunan biasanya digunakan untuk memahami perubahan besaran terhadap waktu atau perubahan suatu besaran terhadap besaran lainnya.

    Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan dan penjelasannya guys...

    1.Kecepatan (v):Kecepatan adalah turunan posisi (perpindahan) terhadap waktu. Misalnya, jika kamu bergerak dari posisi A ke posisi B dalam waktu t tertentu, maka kecepatannya dapat dihitung sebagai perbandingan perubahan posisi dengan perubahan waktu:

    v = Δs / Δt

    2.Percepatan (a): Percepatan adalah turunan kecepatan terhadap waktu. Jika kecepatan suatu objek berubah dari v awal menjadi v akhir dalam selang waktu t, maka percepatannya dapat dihitung dengan rumus:

    a = Δv / Δt

    1. 3.Kecepatan Sudut (ω):Kecepatan sudut adalah turunan sudut terhadap waktu. Ini seringkali terjadi dalam gerakan rotasi atau putaran. Misalnya, jika sudut suatu benda berubah dari θ awal menjadi θ akhir dalam selang waktu t, maka kecepatan sudutnya adalah:

    1. ω = Δθ / Δt

    2. Contoh-contoh tersebut merupakan beberapa besaran turunan yang umum digunakan dalam fisika untuk memahami perubahan dan hubungan antar besaran. Dalam banyak kasus, besaran turunan sangat penting dalam analisis gerakan, perubahan suhu, dan fenomena fisika lainnya.

    3. Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan beserta satuan yang umum digunakan guys..

    4. Besaran TurunanDefinisiSatuan
      Kecepatan (v)Turunan posisi terhadap waktumeter per detik (m/s)
      Percepatan (a)Turunan kecepatan terhadap waktumeter per detik kuadrat (m/s²)
      Kecepatan Sudut (ω)Turunan sudut terhadap wakturadian per detik (rad/s)
      Laju Perubahan SuhuTurunan suhu terhadap waktuderajat Celsius per detik (°C/s)
      Laju Perubahan VolumeTurunan volume terhadap waktumeter kubik per detik (m³/s)
      Laju Perubahan TekananTurunan tekanan terhadap waktupascal per detik (Pa/s)
      Gaya (F)Turunan momentum terhadap waktunewton (N)
      Daya (P)Turunan energi terhadap waktuwatt (W)
      Arus Listrik (I)Turunan muatan listrik terhadap waktuampere (A)
      Fluks Magnetik (Φ)Turunan medan magnetik terhadap waktuweber (Wb)
      Induktansi (L)Turunan fluks magnetik terhadap arus listrikhenry (H)
      Catatan: Satuan untuk besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Di atas, satuan yang digunakan adalah satuan SI (Sistem Internasional).
    Contoh Soal:

    1. Dari turunan besaran pokok yang manakah, besaran energi potensial?

    Jawaban:                                                    Energi Potensial memiliki satuan Joule yang didapat dari hasil kali antara gaya dan perpindahan. Gaya adalah hasil kali antara massa dengan percepatan. Maka satuan energi potensial dapat dituliskan:

    Ep=kg.m.s2.m=  kg.m2.s2

    Satuan kg merupakan satuan dari besaran massa, meter adalah satuan dari besaran panjang, dan sekon adalah satuan dari besaran waktu. Jadi guys..... energi potensial merupakan turunan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu.

    2. Berasal dari besaran pokok apa sajakah besaran gaya itu? 

    Jawaban:

    Besaran gaya berasal dari hasil kali antara besaran massa dan besaran percepatan, jadi guys sudah tentu salah satu besaran pokok yang membentuk besaran gaya ialah besaran massa. Besaran pokok lain yang juga turut andil ialah besaran panjang dan waktu sebab besaran percepatan dibentuk dari dua besaran tersebut.

    3. Perhatikan beberapa besaran pokok berikut..

    1. panjang

    2. massa

    3. waktu

      besaran pokok yang satuannya digunakan untuk menetapkan satuan dari kecepatan adalah…

    1. 1 saja

    2. 2 saja

    3. 1 dan 3

    4. 2 dan 3

    5. 1,2,dan 3


    Jawabannya : 

    satuan kecepatan kan..m/s, sehingga besaran yang dipakai hanya panjang dan waktu saja ya guys. Jadi optionnya C

    Iklan dulu guys.... Jual tas seharga 77 ribu,klo minat,tulis dikomen ya
    https://affilio.co.id/irawati61/product/1030963





      

    yang sering mampir disini

    Gerak Peluru rudal balistik

    Gerak Peluru rudal balistik   Efek Rudal Balistik **Rudal balistik** adalah senjata roket yang dirancang untuk meluncurkan hulu ledak...

    paling populer