Menjalani episode perjalanan hidup di dunia, pasti akan dialami setiap orang,entah ia masih belia, remaja, menjadi pemuda atau sudah renta sekalipun. Apa artinya 'usia' tanpa seorang manusia berusaha menjalaninya dengan penuh ikhlas, penuh kesabaran, juga berjuang tanpa putus harapan. Ditengah melandanya pandemi covid 19 yang membabi-buta, seseorang akan terlihat dari segi mata bathinnya, diakah seorang pejuang sejati atau diakah seorang pecundang yang hanya menjadi beban. Ya kalau kita menilik sejenak tentang beban ini, disinilah kita memulai perjuangan babak baru buat seorang pensiunan. Boleh apa saja pekerjaan seseorang ini, menghadapi era pensiun adalah bergantung pada pola pikir dan pola tindak-tanduk seorang pensiun.
Pilihan aktvitas sangat beragam, semua bisa dipilih tanpa kecuali.....boleh berpangku tangan saja sambil mengandalkan uang tabungan hari tua, bisa juga menjalani aktivitas baru yang biasa-biasa saja seperti mengasuh cucu,sekedar menemani pasangan yang sama-sama tua juga, atau mau pergi jalan-jalan keliling dunia (sambil mikir...emang mau nyamperin si covid), atau memperdalam ilmu agama untuk mempersiapkan hari akherat yang dalam bayangan seorang pensiunan sudah mendekati penalti, wah serem juga kalau bayang-bayang kematian kita selipkan dalam rancangan program pensiun kita, jangan-jangan kita berpikir si covidlah biang keladinya..habislah harapan hidup seorang pensiun jika covid dijajarkan dengan takdir Allah Yang Maha menentukan kematian.
Oke, tidak ada yang bisa memastikan kita akan bagaimana, kita akan berakhir di dunia seperti apa, kita akan menjalani semua episode kita dengan rasa bahagia, syukur atau malah kufur? Semua juga berkat takdirNYA, so pasti Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha kita.
Selamat menjalani hari pensiun anda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar