Translate

Senin, 16 Agustus 2021

Aktivitas STEM menggunakan Dagik Earth (Short Course 3)


Selamat ulang tahun Indonesia!!!😍😍😍






Belajar Dagik Earth 


Memasuki hari ke sembilan bro ! Kita lanjut dalam episode Gunung Fuji,Shinkansen dan Bunga Sakura.      Tepatnya Rabu, 19 April 2017, agenda kami meluncur ke Shizuoka University,kami akan mengikuti perkuliahan Prof. Yoshisuke Kumano, Ph.D , membahas tentang STEM.    Ini sih fisika banget ! Penyampaian materi sendiri dibagi menjadi tiga sesi , diantaranya ....

 - Analisa dan Diskusi pada STEM Education Movement dalam pendidikan Sains di Amerika Serikat dan kemungkinan implikasinya di Jepang dan Asia.

- Pemanfaatan STEM menggunakan Dagik Earth : Pengembangan STEM pada     pendidikan Jagat Raya.

- Inovasi STEM : berupa bahan pembelajaran untuk kreasi ilmu pengetahuan.

Aktifitas hari itu bermula dari penginapan kami di sebuah hotel sederhana, begitu selesai sarapan,kami langsung angkat kaki menuju Shizuoka University , kira-kira setengah jam menggunakan bus. Tentu kami sangat semangat, semangat mencari ilmu pastinya, seperti apa yang dikatakan pepatah....                         "Dunia dan seisinya dimurkai Allah, kecuali yang memanfaatkannya demi kepentingan dzikrullah dan yang serupa dengan itu,para ulama dan orang-orang yang menuntut ilmu."(HR Turmudzi). Ayolah generasi penerus bangsa, semangatlah menuntut ilmu dimanapun kalian berada !

 * Universitas Shizuoka adalah universitas negeri dengan dua kampus di  Shizuoka dan Hamamatsu. Ada enam fakultas, delapan sekolah pascasarjana  untuk gelar Master, satu sekolah Doktoral, dan dua lembaga penelitian. Pada Kampus Shizuoka terdiri dari Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan,Fakultas Sains / MIPA dan Fakultas Pertanian . Sedangkan Kampus Hamamatsu terdiri dari Fakultas Informatika dan Fakultas Teknik. Lokasi kampus ini sangat strategis, prefektur Shizuoka terletak di tengah Jepang , mudah dijangkau melalui akses Shinkansen baik dari timur maupun barat. Dari kampus ini juga terlihat gunung Fuji yang tertutup oleh salju. Dari universitas ini pula banyak lahir pemimpin perusahaan industri kelas dunia seperti Honda, Suzuki, dan Yamaha. Universitas ini berperan penting dalam ekspansi internasional melalui koordinasi antar industri pertanian,pemerintah daerah, maupun pariwisata.


    Setelah selesai perkuliahan,kami berdiskusi dengan Prof.Kumano tentang STEM, Dagik Earth, dan dipenghujung perkuliahan kami dipersilahkan melihat ruang penelitian Prof.Kumano. Bapak Kumano ini dosen pertama yang saya lihat yang jago berbahasa Inggris,dosen lainnya pasti menggunakan bahasa Jepang yang saya tidak mengerti sama sekali artinya.


O ya, apakah yang dimaksud dengan STEM, baiklah saya coba ulas sedikit saja.

STEM merupakan sebuah metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan antar ilmu dan pengaplikasiannya dibarengi dengan pembelajaran aktif berbasis permasalahan.

- Melalui STEM siswa dibekali metode ajar yang dapat mengasah kemampuan soft skill serta membangun karakter siswa, memiliki etos kerja, motivasi tinggi, kreatif dan inovatif, serta mampu menyesuaikan keterampilan dan keahlian sesuai kebutuhan kerja.

- Dengan pendidikan berbasis STEM, siswa akan memiliki cara berpikir yang berbeda dan mengembangkan daya kritis serta membentuk logika berpikir, sehingga bisa diaplikasikan di berbagai lini. Selain itu, para siswa juga dilatih untuk memecahkan masalah dengan baik.

- STEM merupakan sebuah alat untuk bisa mengembangkan pola pikir dan mengasah pemikiran kritis siswa. Meskipun difokuskan pada ilmu eksakta, tidak mengesampingkan unsur sosialnya.

- Pendidikan berbasis STEM akan membentuk SDM yang mampu bernalar serta   berpikir kritis, logis, dan sistematis. Contohnya dalam kasus proses belajar dalam bentuk team work. Siswa pasti akan berhubungan satu sama lain untuk memecahkan sebuah masalah.

- Pada saat diskusi dan analisa Perkembangan Pendidikan Sains menggunakan STEM ada beberapa catatan yang bisa saya tulis, namun pengkajian lebih dalam silahkan anda cari sendiri literaturnya ya.

1. Dalam konteks Asia : Karakteristik Kontekstual yang bagaimana pengajaran sains di Asia ? Contoh STEM : Sejarah,Teknologi yang khas yang bisa digunakan untuk inovasi, Bio STEM,e STEM, c-STEM, p-STEM, m-STEM.

2. Dimulai dari issue dalam konteks para siswa, dimulai dari permasalahan. Sehingga kita membutuhkan standar pengajaran pada STEM. Contohnya NSED th 1996, NGSS th 2013.

3. Jika kita menginginkannya, akan bermanfaat untuk mengembangkan ide besar yang dibutuhkan untuk SEA – BES , prof Kumano  memilih “Energy dan sistemnya”

4. Dari analisa data besar ; ada hubungannya terhadap perkembangan satelit (sekarang berkisar 10.000 US$); Dagik Earth untuk setiap orang. Program SOS oleh NOAA. Pengetahuan Bumi dan Ruang Angkasa dengan satelit.

5. Koherensi dengan Internasional, contohnya, Olimpiade Sains-Bumi.

6. Raspbery*pi ( computer dengan 50 US$) untuk abad 21.

7. Generasi robotic yang diperuntukan bagi pengembangan pekerjaan  sains dan      teknik.

Seandainya Anda tidak paham dengan semua konten yang tertulis, silahkan Anda cari sumber literasinya atau Anda datang saja langsung ke Jepang ya..(buat tantangan nih dimasa pandemi covid 19,siapa berani menerima tantangan ini?)


O ya, kita lanjut dulu ya,tentang konteks pendidikan sains di Jepang. Kami memperoleh ilmu tentang Aktivitas STEM menggunakan Dagik Earth.

Apa itu Dagik – Earth?

Dagik Earth adalah proyek pendidikan untuk menikmati hasil ilmiah di bumi dan planet dengan dunia digital tiga dimensi di ruang kelas, pusat sains dan bumi, dan dipimpin oleh Dr. A. Saito. Ini adalah sub proyek Dagik  oleh kelompok visualisasi pusat ilmu Bumi di Universitas di Jepang.

Bagaimana cara kerjanya?


layar yang tampak sebetulnya terbuat dari balon putih berbahan plastik








Bumi dan planet diproyeksikan pada layar sferis dengan proyektor PC dan laptop juga bisa serta proyektor. Tidak ada PC dan proyektor khusus yang dibutuhkan. Kita  bisa menggunakan PC dan proyektor yang normal. Perangkat lunak Dagik Earth terbuka dan bisa dijalankan di Windows dan Macintosh. Sebagai layar bola, balon putih bisa digunakan. Dagik Earth adalah sistem terbuka dalam peralatan dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk program pendidikan dengan biaya rendah. Sejauh ini,Ukuran Dagik Bumi berdiameter 8cm sampai 7m.

Memangnya ada keuntungan  mempresentasikan bumi dengan cara 3 dimensi?

Satu-satunya cara untuk menyajikan bentuk yang benar di Bumi, adalah dengan sebuah bola, yaitu mempresentasikannya dalam tiga dimensi. Setiap peta bentuknya akan berubah atau akan terjadi distorsi.


Secara bahasa apa itu artinya Dagik?  
Pengucapan "Dagik" mirip dengan "Magic", kecuali "D" dan bukan "M". Ya, Dagik seperti Magic.

Ternyata ada beberapa aktivitas team Dagik Earth di Shizuoka pada tahun 2016 a.l :

- Menyumbang ke Museum Bumi dan Sejarah Lingkungan di Shizuoka

- Kelas Summer sains untuk 25 murid SD dari kota Makinohara

- Pendidikan sains Seameo untuk para ahli dari Asia Selatan-Timur dari professor Shizuoka.

- Pendidikan sains Seameo khusus para dosen di kantor Seameo Bandung

Saat kami memperoleh ulasan "dagic earth" dari prof. Kumano


Untuk direkomendasikan,ada beberapa aspek yang bisa kita adopsi dari pembelajaran ala jepang ini.

- Dari hasil pengamatan penulis, pendidikan sains SMP di Jepang menggunakan berbagai metode pengajaran yang sifatnya cenderung pada pengajaran inkuiri dan pemberian masalah, dimana guru bertanggung jawab atas semua proses pembelajaran sehingga tanpa disadari oleh siswanya , mereka menjadi kompeten di dalam memahami,menguasai bahkan mampu memproduksi ulang semua apa yang telah diajarkan. Sehingga sekolah-sekolah menengah di Indonesia bisa mencontoh proses-proses pembelajaran di Jepang, dengan menyesuaikan sarana prasarana yang ada di sekolah Indonesia.

- Sebagai referensi yang baik, penulis diberi souvenir berupa Bola Dunia yang berbentuk Balon Dunia yang bisa ditiup,kemudian balon ini dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran “Dagik Earth”, sebuah cara pembelajaran yang mengubah peta dunia yang datar menjadi Bola dunia sferik yang cenderung lebih mendekati kebenaran. Dalam hal ini,sebaiknya pemerintah memproduksi balon Bumi ini beserta kelengkapannya untuk melengkapi Kit Bumi dan Antariksa pada pembelajaran di SD,SMP, maupun SMA. Bola dunia ini bisa dibuat dari plastik bekas,pasti biayanya murah. Sayang sekali,begitu sekolah-sekolah RSBI dibubarkan,program kreatif seperti pembelajaran Dagik Earth akan sulit terealisasi, namun di jaman pandemi covid sekarang ini, sebetulnya dagik earth sangat membantu pembelajaran fisika tentang tata surya & jagat raya secara daring. Silahkan dipikirkan oleh para guru fisika.πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

- Cara berpikir sederhana dan focus pada permasalahan, tentu menjadikan guru-guru di Jepang bisa memanfaatkan media apapun sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan proses pembelajaran, kondisi ini sebaiknya juga dipelajari oleh guru-guru di Indonesia. Bahkan saya kira sudah banyak contohnya. Jangan hanya berfokus pada bimbel, akibatnya banyak ortu memaksakan anaknya masuk ke bimbel, hanya aspek pengetahuan saja yang diperoleh dari bimbel, segi ketrampilan tidak mungkin diajarkan oleh bimbel,meski bimbel tsb terkenal sekalipun

- Satu lagi yang bisa diterapkan di Negara kita, bahwa target yang ingin dicapai dalam pendidikan di Jepang lebih berorientasi pada kemampuan para siswa mengelola sumber alam yang ada,tidak untuk mempelajari ataupun menguasai banyak konsep tentang ilmu-ilmu yang dianggap keren oleh masyarakat. Sebagai contoh, siswa SMP tidak diberikan materi Listrik yang cukup berbahaya bila dipraktekkan dalam kehidupan keseharian,tapi siswa malah diajarkan bagaimana mengelola energi listrik yang ada,bagaimana mereka harus bersikap dengan bijak terhadap keterbatasan sumber energi listrik yang ada di Negara mereka. Siswa cukup diberikan materi dasar listrik statis dan dinamis saja, kemudian materi yang rumit seperti memecahkan soal-soal rangkaian listrik yang jelimet ( coba perhatikan soal-soal dibuku pelajaran SMP atau SMA di Indonesia) tidak terlihat dalam action plan, yang ada justru bagaimana sikap siswa untuk menjaga agar energy listrik di lingkungan mereka tidak terbuang percuma, bagaimana mengendalikan energy yang ada agar menjadi tidak berbahaya pada kehidupan mereka.Sehingga disini,penulis benar-benar menyadari bahwa kurikulum pendidikan di Jepang, benar-benar oke. Tidak ada salahnya jika kita menyontek bagian-bagian yang betul-betul urgen dari kurikulum di Jepang untuk kehidupan para siswa kita.

- Ada satu sisi yang lebih menarik dari pandangan setiap orang, seorang professor Jepang seperti prof.Kumano Yoshisuke yang ganteng begitu ,memperlihatkan sikap yang begitu ramah,sopan,perhatian,atau apalah itu namanya…seorang professor yang pandai,cerdas,dan rendah hati ini, tanpa sungkan-sungkan menyodorkan sandal bagian yang harus saya pakai dengan kedua tangannya sendiri, hal yang aneh untuk saya dan so sweet gitu...πŸ’“πŸ’“πŸ’“sangat jarang ditemui oleh penulis di Indonesia. Ternyata Kurikulum di Jepang percaya bahwa tujuan utama dari tiga tahun pertama di sekolah bukanlah nilai akademis yang bagus. Mereka lebih mementingkan sikap yang baik. Siswa diajarkan untuk menghormati orang lain, memperlakukan hewan dan alam dengan baik. Mereka juga belajar bagaimana berlaku dermawan, berempati dan punya rasa kasih sayang. Selain itu, mereka juga diajarkan keberanian, keadilan dan pengendalian diri. Sehingga,sebetulnya sudah tepat bila program penguatan karakter di sekolah Indonesia dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh para pengambil kebijakan dan para praktisi. Kalau kata orang tua dulu sih.. dahulukan mengajarkan akhlak ketimbang ilmu. Akhlak itu kan berasal dari kata khuluk yang artinya tingkah laku,perangai,boleh juga tabiat. Berdasarkan terminologi yang ada,akhlak boleh diartikan tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan. Ternyata pendidikan di Jepang ngga muluk-muluk amat, mereka sudah mengenal ucapan Imam Al Ghazali  yang mengatakan "..akhlak merupakan tingkah laku yang melekat pada diri seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu".  Jadi kalau ingin melihat praktek hasil dakwah para ulama dengan kesuksesan yang valid, silahkan Anda datang ke Jepang saja ya..πŸ˜πŸ’—πŸ’—

 











- Satu lagi yang unik di Shizuoka adalah pantainya yang dipenuhi oleh batu-batu besar pemecah ombak,sehingga bila terjadi tsunami,efek langsung bisa dicegah lebih awal. Pemanfaatan material yang bisa disesuaikan dengan batu-batu seperti ini sungguh sangat mudah diterapkan di Indonesia,misalkan dengan budi daya tanaman bakau yang belum begitu banyak diterapkan di pantai-pantai  Indonesia. Saya sempat berpikir, minat banget yah mereka mencetak batu-batu yang bentuknya khas,pasti membutuhkan biayanya yang lumayan tidak sedikit. Tapi apalah artinya batu buat mereka, dalamnya laut saja mereka tembus dengan bor raksasa...

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang sering mampir disini

Potongan Video

  B agaimana pendapat PBB tentang penjajahan? PBB telah mengeluarkan berbagai pernyataan dan resolusi yang menegaskan prinsip-prinsip anti-p...

paling populer