|
sumber : wikipedia |
Guys, tahu ngga dengan Kamal al-Din al-Farisi ? Dia itu termasuk seorang ahli fisika Muslim terkemuka dari Persia. Beliau lahir di kota Tabriz, Persia pada tahun 1267 M dan wafat pada 1319 M. Nama panjangnya sih.. Kamal al-Din Abu'l-Hasan Muhammad Al-Farisi , keren banget dengan kontribusinya tentang optik serta teori angka.Ia merupakan murid seorang astronom dan ahli matematika terkenal, Qutb al-Din al-Shirazi (1236-1311), yang juga murid Nasiruddin al-Tusi. Dalam bidang optik, al-Farisi berhasil menyempurnakan teori pembiasan cahaya yang dicetuskan para ahli fisika sebelumnya. Dosennya, Shirazi menyarankan agar al-Farisi membedah teori pembiasan cahaya yang telah ditulis ahli fisika Muslim kawakan Ibnu al-Haytham (965-1039). Dengan amat teliti, al-Farisi melakukan riset tentang pokok bahasan optik, menyempurnakan riset sebelumnya. Dia merevisi teori Ibnu Haytham, dalam buku Tanqih al-Manazir (revisi tentang optik), Salah satu bagian yang paling penting dalam karya al-Farisi adalah konsepnya tentang teori pelangi. Ibnu Haytham sesungguhnya mengusulkan sebuah teori, tapi al-Farisi menggunakan konsep dari dua teori yakni teori Ibnu Haytham dan teori Ibnu Sina (Avicenna) sebelum mencetuskan teori baru. Teori yang diusulkan al-Farisi sungguh keren. Ia mampu menjelaskan fenomena alam bernama pelangi menggunakan matematika.Ia bisa menjelaskan refleksi, refraksi, dan dispersi cahaya ini dengan perhitungan yang valid,dimana proses pembiasan melalui tetesan air terjadi dua kali menurutnya.
Menurut Al-Farisi, pelangi terjadi karena sinar cahaya matahari dibiaskan dua kali dengan air yang turun. Satu atau lebih pemantulan cahaya terjadi di antara dua pembiasan. Anda bisa melakukan eksperimennya secara sederhana dari air yang turun dari selang ketika Anda sedang menyiram bunga di halaman rumah
"Al-Farisi membuktikan teori tentang pelangi melalui eksperimen yang luas menggunakan sebuah lapisan transparan diisi dengan air dan proses pemantulan dan pembiasannya direkam dengan sebuah kamera obscura," kata J. J O'Connor, dan E.F. Robertson dalam karyanya bertajuk "Kamal al-Din Abu'l Hasan Muhammad Al-Farisi". Mantap guys !
Nah, sekarang coba buat eksperimen pelangi ini dirumah sendiri, untuk mudahnya, coba Anda ambil kepingan cd (compact disk) yang masih tersisa di rumah Anda,CD adalah sebagai media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam data, Bahan yang digunakan untuk membuat compact disk ini adalah plastik polikarbonat yang memiliki ketebalan mencapai 1,2 mm. Untuk berat dari CD kira-kira mencapai 15 sampai dengan 20 gram.Jadi cd ini bisa memantulkan atau membiaskan cahaya matahari. Arahkan cd Anda ke sinar matahari, lalu pantulkan ke dinding rumah, langsung deh di dinding muncul pelangi.
|
Sumber : public walfare.com |
Boleh juga sih kita gunakan selang air yang biasa kita pakai untuk menyiram tanaman atau mencuci motor/mobil Anda, caranya mudah banget...arahkan pancuran air yang keluar dari selang berlawanan dengan sinar matahari....insya Allah muncul pelangi disekitaran air pancuran tersebut. Mudah toh. Silahkan dicoba di rumah, mumpung banyak waktu di rumah, mumpung pandemi covid masih melanda.
👦👦👦👦👦👦👦👧👧👧👧👧👧👧ðŸ’ðŸ’ðŸ’ðŸ’ðŸ’ðŸ’
Seekor anak tikus yang tingginya 8 cm, berada pada jarak 60 cm di depan lensa cembung. Jika jarak fokus lensa cembung 20 cm , tentukan :
A. Jarak bayangan yang terbentuk.
B. Perbesaran bayangan
C. Tinggi Bayangan
D. Sifat Bayangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar