Wijaya kusumah menjelang layu |
Foto diambil pagi hari |
Begitu matahari terbit,bunga segera layu |
Yang suka dengan bunga Wijaya Kusumah terkadang sering penasaran juga untuk menunggu kapan waktunya bunga ini bermekaran secara bersama-sama. Sebetulnya mudah saja untuk menebaknya. Perhatikan dulu pentolan bakal bunga wijaya kusumah di siang atau sore hari, bila pentolannya sudah mirip dengan bentuk kecebong dengan kepalanya sudah mengeluarkan warna keputihan kelopak bunga, insya Allah malam harinya bunga wijaya kusumah itu akan bermekaran malam itu juga.
Kira-kira pukul delapan malam, bunga mulai membuka kelopaknya sebagian, dan secara berangsur-angsur mekarnya semakin melebar hingga sempurna berkisar sekitar pukul 9 atau 10 malam hari, namun wanginya belum keluar semua. Begitu sekitar jam 11 malam atau lebih, berangsur-angsur bunga mengeluarkan aroma wangi khas, ya wanginya khas, mirip wangi sakura jepang dikit.. Nah, yang suka dengan sensasi mekarnya bunga ini, paksain begadang semalam aja.
Sebetulnya setelah pagi hari bunga ini masih bermekaran, hanya saja aroma wanginya mulai berkurang, seiring dengan munculnya berkas sinar matahari pagi, perlahan tapi pasti bunga wijakus akan menguncup dan akhirnya menutup di siang hari.
Jika ingin memetiknya , yang paling pas adalah sekitar jam sebelas pagi menjelang siang, bunga masih terlihat segar, dan bisa langsung di konsumsi.
sesudah dipetik,siap dibuat kudapan |
Beginilah kira-kira, buat yang senang dengan bunga ini, berilah pupuk pada masing-masing pohon dalam hari yang sama, jam yang sama, semoga bermekaran pada malam yang sama.😊😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar