Tokyo yang memukau(2)
Hari ke dua puluh, yaitu Minggu
tanggal 30 April 2017,saya dan teman-teman menuju Kisarazu. Kami akan melihat
hebatnya teknologi jepang yang menggerus terowongan bawah laut menggunakan bor
raksasa yang luas penampangnya hampir sama dengan rumah tingkat dua.
Aktivitas :
-
Rombongan berangkat dari hotel menuju Kisarazu setelah sarapan pagi pada pukul
10.00
-
Rombongan menggunakan minibus menuju Kisarazu melalui tol bawah laut
Rangkuman Materi :
Apa
itu Tokyo Bay Aqua Line?
Setelah
masuk tol dan melewati Rainbow Brigdes
jika kita pilih jalur kanan (jalan tol) sampai ketemu pintu keluar pertama,
terowonganya panjang sekali dan di ujung terowongan tertulis panjangnya 9,6 Km.
Setelah keluar dari terowongan akan muncul tempat peristirahatan dimana
terdapat tempat parkir kendaraan yang luas, rapih dan bersih. Disana terdapat
banyak toko, restoran dan tempat bermain layaknya sebuah pusat perbelanjaan.
ada tempat istagramabel di Umi-hatoru |
Di tempat ini dipajang sebuah sebuah mata bor dengan diameter 18 m yang pernah dipakai untuk mengebor terowongan ini. Dengan adanya jalan tol ini jarak tempuh hanya 15 menit padahal sebelumnya bisa mencapai 1,5 jam bila melalui jalur lama. Perjalanan dilanjutkan melewati jembatan yang merupakan sisa 4,4 Km dari jalur Tokyo Bay Aqua-Line. Hampir mendekati ujung jembatan terdapat loket pembayaran tol, dengan tarifnya 3000 Yen (sekitar Rp. 300.000).
diTokyo ada juga menara yang tingginya sekitar 333m |
banyakan pejalan kakinya dibanding mobil |
kelelahan di depan Tokyo tower๐๐ |
Rekomendasi
- Siswa SD dan SMP di Jepang belajar sains dari
guru-guru IPA yang biasa-biasa saja, tetapi mengapa teknologi yang dihasilkan
oleh masyarakat Jepang jauh melesat meninggalkan teknologi yang dimiliki bangsa
Asia lainnya. Adakah yang berbeda ?
Bila kita telusuri akar
masalahnya , ternyata masalahnya ada pada pendidikan dasar yang diberikan
Negara kepada masyarakatnya. Penanaman karakter yang baik-baik saja bila
diterapkan terus-menerus sejak anak usia dini, otomatis akan tertanam dengan
sendirinya sampai anak-anak itu tumbuh menjadi dewasa bahkan sampai tua
sekalipun. Maka hasilnya :
1. anak-anak akan berubah menjadi manusia mandiri penuh
dedikasi
2. anak-anak akan
menjadi pekerja keras tanpa banyak mengeluh
3. anak-anak akan
menjadi manusia dewasa yang bijak,tidak mudah emosional
4. anak-anak akan
menjadi orang tua yang menjadikan anak mereka sebagai team work yang
handal.
5. anak-anak akan
menjadi pribadi kalem yang tidak mudah berisik dan bukan trouble maker.
6. anak-anak akan
menjadi pribadi yang bertanggung jawab,memiliki visi yang positif.
7. dsb….dsb…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar