Merawat kebun : memilih anggrek dari toko
Membeli Anggrek
Hari minggu kemaren, bukanlah hari libur buat kita kan. Hari
itu menjadi hari terjenuh untuk keluarga yang tinggal di kota-kota
dengan level 4 daerah pandemi covid 19. Maka ada baiknya semua
anggota keluarga mencari udara segar dengan berjalan-jalan keluar
rumah. Jangan monoton di rumah saja guys, hati bisa sumpek, fisik
semakin lelah dan kita jadi tidak produktif menghadapi kehidupan
ini. Bismillah saja, keluar rumah .
Sekali-kali, tujuan kita ke kebun-kebun bunga, atau ke gerai
pedagang bunga, kita tengok mereka,bila perlu kita sisihkan rejeki
untuk mereka dengan membeli tanaman hias yang mereka jual. Nah,
pasti ada yang ke kebun anggrek ya? Ada baiknya bila Anda
memilah bunga anggrek, gunakan tip sederhana dari kebanyakan
emak-emak yang sering berbelanja anggrek๐.
Ada beberapa tip yang bagus untuk kita, diantaranya :
1. Jangan membeli anggrek yang terlalu banyak bunganya, tapi
sedikit kenopnya, efeknya kita hanya sebentar saja menikmati
keindahan bunga anggrek yang kita beli. Jadi jangan terlalu terpikat
keindahan bunga anggrek yang sedang mekar digerai ,terlalu
berlebih, pedagang hafal betul psikologis pembeli, maka mereka
suka membuat gruping/kelompok bunga agar menjadi tampak
sangat indah.
2. Pilih saja bunga yang masih berbentuk kuncup atau bakal bunga,
mengapa ? Ya , karena bunga akan bermekaran di rumah kita, bukan
di gerai. Tinggal usaha kita untuk membuat bunganya bermekaran
semua. Caranya mudah saja, dengan berjalannya waktu, semua
bunga akan bermekaran. Biasanya untuk anggrek dengan
pemeliharaan yang standar, bunganya akan bermekaran selama
selang waktu 3 sampai 6 bulan, nikmatnya...
Sesudah periode berbunga terlewati, jangan biarkan anggrek Anda
tidak berbunga kembali, gunakan cara-cara yang sudah disarankan.
Pilih yang mirip-mirip ini๐๐๐ |
Jangan yang begini...๐ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar