Translate

Minggu, 29 Agustus 2021

Short Course yang sesungguhnya (6)

 

Hari ke empat belas bro ! tepatnya tanggal 24 April, hari senin, seharusnya rombongan harus hadir pada perkuliahan Prof Kumano tentang Active Learning. Entah mengapa, saya juga tidak tahu, tiba-tiba perkuliahan ditiadakan, lalu acara berganti menjadi studi lingkungan, dengan topik mengeksplore taman-taman kota di Shizuoka

Kami berangkat dari hotel jam 9.30 menuju kampus Shizuoka, dilanjut perkuliahan out door menyusuri taman kota, salah satunya taman Nihondaira.

Berikut contoh taman kota yang paling viral  yang kami catat :Tanbo wo Tsukatta Flower Garden (Prefektur Shizuoka)








Nama taman bunga ini diambil dari Bahasa Jepangnya sawah yaitu Tanbo. Dimana taman ini sebelumnya digunakan untuk menanam padi.  Disini terdapat berbagai macam bunga Dimorphotheca sinuata, nemophilia, snapdragons, daisies, poppies dan Rodgersia podophylla, yang  bermekaran diatas 52,000m2 sawah. Sebanyak 1,200 bunga Somei Yoshino bermekaran di sepanjang Sungai Nakagawa di bulan April.

Taman Nuansa Jepang merupakan gaya taman yang berasal dari negara Jepang. Meskipun taman ini adalah taman yang berada di daerah subtropics. Biasanya taman jepang dirancang simpel dan tertata rapi dengan cara dipangkas atau dibonsai sehingga tanaman yang menjadi penghias taman ini tidak rimbun seperti pada gaya taman tropis. Taman jepang dibuat dengan desain yang kaya akan unsur alam. Air merupakan salah satu elemen alam yang tidak dapat dipisahkan dari konsep taman jepang.



















Adapun Ciri - Ciri Taman Nuansa Jepang dapat dilihat dari tanamannya. Biasanya tanaman yang ada di taman ala Jepang tersebut, bentuknya tertata rapi karena sengaja dipangkas. Selain tertata rapi, tanaman yang menghiasi taman jepang tidak rimbun seperti tanaman di taman tropis. Mengelola taman seperti ini pasti membutuhkan peralatan dan tenaga , tapi dasar orang jepang biasanya mereka memang rajin dan senang ngulik ya, jadi hampir semua taman dikota pasti tertata rapih bahkan toilet umum di taman pun bersihnya luar biasa. Satu kali saya pernah memergoki sepasang suami istri yang sudah sepuh sedang membersihkan toilet di taman kota Tokyo, bayangkan...

Ciri khas dari Taman Nuansa Jepang,kira-kira begini,

    Taman Jepang itu cenderung simpel dan kesan yang tampak adalah tenang. Orang Jepang merancang tamannya ini seperti menggambarkan alam itu sendiri. Hal ini sangat berkaitan dengan filosofi Zen yang sangat mementingkan keseimbangan dan pendekatan pada alam. Kalau kita sih mengenal adanya taman surga firdaus, Surga Firdaus terbuat dari perak, warnanya tampak seperti hijau tua, ada dua buah mata air yang memancar, serta tersedia macam-macam buah di dalamnya. Surga firdaus disebut sebagai surga tertinggi dan tingkatannya paling utama . Dari Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdal (utama)." (HR. Turmudzi dan disahihkan oleh Al-Albani). Wah ternyata di jepang banyak taman surga dunia ya.

Materi keras (hardscape) pada taman jepang diisi oleh batu-batuan, koral, kerikil, dan pasir. Ornamen bergaya Jepang memang tak jauh dari unsur batu dan kayu.

Kehadiran gazebo dengan desain khas Jepang, jembatan kecil di atas kolam, jalan-jalan setapak, atau ornamen taman lain yang berbahan material bambu mampu menambah nilai estetis taman jepang.

Tak kalah penting, elemen air turut dihadirkan dalam bentuk air mancur yang keluar dari pipa bambu. Air mengalir ke bebatuan, lalu mengalir tenang ke kolam ikan. Elemen air inilah yang tak bisa dipisahkan dari sebuah taman sehingga membuat suasana damai, nyaman, dan mampu merasakan senyapnya alam. Saya jadi teringat dengan kata-kata Ilahiyah.... "Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki".

Taman-tamandi Jepang hampir semuanya tertata dengan rapih, berikut fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah, namun karena semua fasilitas tersebut benar-benar dijaga oleh masyarakatnya, maka semua merasakan harus turut bertanggungjawab untuk memelihara semua fasilitas tsb. Di Indonesia, fenomena ini belum juga terjadi, tetapi berharap pada perubahan fenomena tadi, tentu harus dimulai dari pendidikan di masyarakat di semua lini,bahkan harus dimulai sejak usia dini. Betapa mahalnya perubahan ini,bila ingin diimplementasikan tentu pihak terkait yang paling bertanggungjawab adalah para guru, para ilmuwan, bahkan juga para ulama. Sehingga yang paling kompeten untuk menuju perubahan masyarakat yang peduli pada lingkungannya adalah adanya Kurikulum pendidikan yang terfokus untuk mencapai perubahan tsb.

Jenis lain dari taman di Jepang, taman sakura.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang sering mampir disini

Gerak Peluru rudal balistik

Gerak Peluru rudal balistik   Efek Rudal Balistik **Rudal balistik** adalah senjata roket yang dirancang untuk meluncurkan hulu ledak...

paling populer