Translate

Sabtu, 12 Agustus 2023

Materi fisika klas 10 : Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran fisika yang berasal dari besaran lain melalui proses diferensiasi atau turunan. Turunan menggambarkan bagaimana satu besaran berubah dengan perubahan besaran lainnya. Dalam fisika, turunan biasanya digunakan untuk memahami perubahan besaran terhadap waktu atau perubahan suatu besaran terhadap besaran lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan dan penjelasannya guys...

1.Kecepatan (v):Kecepatan adalah turunan posisi (perpindahan) terhadap waktu. Misalnya, jika kamu bergerak dari posisi A ke posisi B dalam waktu t tertentu, maka kecepatannya dapat dihitung sebagai perbandingan perubahan posisi dengan perubahan waktu:

v = Δs / Δt

2.Percepatan (a): Percepatan adalah turunan kecepatan terhadap waktu. Jika kecepatan suatu objek berubah dari v awal menjadi v akhir dalam selang waktu t, maka percepatannya dapat dihitung dengan rumus:

a = Δv / Δt

  1. 3.Kecepatan Sudut (ω):Kecepatan sudut adalah turunan sudut terhadap waktu. Ini seringkali terjadi dalam gerakan rotasi atau putaran. Misalnya, jika sudut suatu benda berubah dari θ awal menjadi θ akhir dalam selang waktu t, maka kecepatan sudutnya adalah:

  1. ω = Δθ / Δt

  2. Contoh-contoh tersebut merupakan beberapa besaran turunan yang umum digunakan dalam fisika untuk memahami perubahan dan hubungan antar besaran. Dalam banyak kasus, besaran turunan sangat penting dalam analisis gerakan, perubahan suhu, dan fenomena fisika lainnya.

  3. Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan beserta satuan yang umum digunakan guys..

  4. Besaran TurunanDefinisiSatuan
    Kecepatan (v)Turunan posisi terhadap waktumeter per detik (m/s)
    Percepatan (a)Turunan kecepatan terhadap waktumeter per detik kuadrat (m/s²)
    Kecepatan Sudut (ω)Turunan sudut terhadap wakturadian per detik (rad/s)
    Laju Perubahan SuhuTurunan suhu terhadap waktuderajat Celsius per detik (°C/s)
    Laju Perubahan VolumeTurunan volume terhadap waktumeter kubik per detik (m³/s)
    Laju Perubahan TekananTurunan tekanan terhadap waktupascal per detik (Pa/s)
    Gaya (F)Turunan momentum terhadap waktunewton (N)
    Daya (P)Turunan energi terhadap waktuwatt (W)
    Arus Listrik (I)Turunan muatan listrik terhadap waktuampere (A)
    Fluks Magnetik (Φ)Turunan medan magnetik terhadap waktuweber (Wb)
    Induktansi (L)Turunan fluks magnetik terhadap arus listrikhenry (H)
    Catatan: Satuan untuk besaran turunan dapat berbeda tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Di atas, satuan yang digunakan adalah satuan SI (Sistem Internasional).
Contoh Soal:

1. Dari turunan besaran pokok yang manakah, besaran energi potensial?

Jawaban:                                                    Energi Potensial memiliki satuan Joule yang didapat dari hasil kali antara gaya dan perpindahan. Gaya adalah hasil kali antara massa dengan percepatan. Maka satuan energi potensial dapat dituliskan:

Ep=kg.m.s2.m=  kg.m2.s2

Satuan kg merupakan satuan dari besaran massa, meter adalah satuan dari besaran panjang, dan sekon adalah satuan dari besaran waktu. Jadi guys..... energi potensial merupakan turunan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu.

2. Berasal dari besaran pokok apa sajakah besaran gaya itu? 

Jawaban:

Besaran gaya berasal dari hasil kali antara besaran massa dan besaran percepatan, jadi guys sudah tentu salah satu besaran pokok yang membentuk besaran gaya ialah besaran massa. Besaran pokok lain yang juga turut andil ialah besaran panjang dan waktu sebab besaran percepatan dibentuk dari dua besaran tersebut.

3. Perhatikan beberapa besaran pokok berikut..

  1. panjang

  2. massa

  3. waktu

  besaran pokok yang satuannya digunakan untuk menetapkan satuan dari kecepatan adalah…

  1. 1 saja

  2. 2 saja

  3. 1 dan 3

  4. 2 dan 3

  5. 1,2,dan 3


Jawabannya : 

satuan kecepatan kan..m/s, sehingga besaran yang dipakai hanya panjang dan waktu saja ya guys. Jadi optionnya C

Iklan dulu guys.... Jual tas seharga 77 ribu,klo minat,tulis dikomen ya
https://affilio.co.id/irawati61/product/1030963





  

Minggu, 06 Agustus 2023

Materi fisika klas 10

 1.PENGUKURAN

 A. BESARAN

Pernah dengar kata besaran guys ? Istilah ini untuk sesuatu yang bisa diukur, dinyatakan dengan angka. Biasanya besaran diukur dengan besaran lain yang sejenis yang ada satuannya.


B. SATUAN.

Nah, kalau pasangan besaran tuh, ya..satuan.

Satuan adalah ukuran besaran. Sekarang ini, satuan yang biasa dipakai adalah sistem metrik dan sistem Inggris guys..

Kalau sistem metrik ada 2 bagian : Sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem CGS (centimeter-gram-sekon). Meter dan centimeter menunjukkan satuan panjang, kilogram dan gram menunjukkan satuan massa, sekon menunjukkan satuan waktu.

Sedangkan sistem Inggris menggunakan sistem FPS (feet-pound-second).

Jenis Besaran ada 2 guys...yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Kalau dilihat dari arah besaran, besaran dibedakan antara besaran vektor dan besaran skalar.

Besaran Pokok :

Dalam fisika, besaran pokok (atau besaran dasar) adalah kuantitas fisik yang tidak didefinisikan dalam istilah besaran lainnya, melainkan dianggap sebagai dasar dari sistem pengukuran.

Ada tujuh besaran pokok dalam Sistem Internasional (SI), yang membentuk dasar untuk mengukur berbagai fenomena fisik. Ketujuh besaran pokok ini adalah:

  1. Panjang (satuan: meter, simbol: m): Panjang merupakan jarak antara dua titik dalam ruang. Contoh pengukuran panjang adalah tinggi benda, lebar meja, atau jarak dari satu tempat ke tempat lain.


  2. Massa (satuan: kilogram, simbol: kg): Massa adalah kuantitas materi dalam sebuah benda. Contoh massa adalah berat seseorang atau berat sebuah buku.


  3. Waktu (satuan: detik, simbol: s): Waktu merupakan interval atau durasi dari suatu peristiwa. Contoh pengukuran waktu adalah detik, menit, jam, atau tahun.


  4. Arus Listrik (satuan: ampere, simbol: A): Arus listrik adalah aliran muatan listrik melalui suatu kawat. Contoh arus listrik adalah arus yang mengalir melalui kabel atau kawat pada perangkat elektronik.


  5. Suhu (satuan: Kelvin, simbol: K): Suhu adalah tingkat panas atau dingin suatu benda. Contoh suhu adalah suhu tubuh manusia, suhu udara di luar, atau suhu cairan dalam sebuah termometer.


  6. Jumlah(Kuantitas) Zat (satuan: mol, simbol: mol): Kuantitas zat mengukur jumlah partikel dalam suatu substansi. Contohnya adalah jumlah molekul dalam suatu gas atau partikel dalam sebuah cairan.


  7. Intensitas Cahaya (satuan: candela, simbol: cd): Intensitas cahaya adalah kekuatan suatu sumber cahaya. Contoh intensitas cahaya adalah intensitas lampu, lilin, atau lampu sorot.

Dengan menggunakan besaran pokok ini guys...., kita dapat mengukur dan menggambarkan berbagai fenomena fisik dalam sistem metrik yang konsisten dan standar, yang dikenal sebagai Sistem Internasional (SI) atau metrik.

Cuma 15 ribu guys...controller mobile ROS,yg mau di koment tulis ya..


Berikut adalah tabel besaran pokok dalam fisika, satuan mereka, dan contoh alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran tersebut:

Besaran PokokSatuanAlat Ukur
Panjangmeter (m)Meteran, mistar, jangka sorong
Massakilogram (kg)Timbangan, neraca
Waktudetik (s)Jam, stopwatch
Arus Listrikampere (A)Amperemeter
SuhuKelvin (K)Termometer
Kuantitas Zatmol (mol)Neraca kimia
Intensitas Cahayacandela (cd)Fotometer, luxmeter

Tabel ini mencakup besaran pokok, satuan yang digunakan untuk mengukurnya dalam sistem metrik, dan contoh alat ukur yang digunakan dalam pengukuran masing-masing besaran. Penting untuk menggunakan satuan yang tepat dan alat ukur yang sesuai dalam pengukuran untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam fisika dan ilmu pengetahuan lainnya.

Yg mau tulis di komen ya..guys


Segini dulu yah..nanti kita lanjut ke besaran turunan...



Sabtu, 16 Juli 2022

Contoh Soal Hukum Newton


Contoh 1

Diatas meja ada dua kotak yang massanya masing-masing 12 kg dan 10 kg. Pada kotak yang 10 kg diberi gaya horizontal sebesar 40 N. Coba anda cari ya percepatan tiap kotak dan tegangan pada talinya !
Solusinya...






























Hukum Newton

 Hukum Newton 1

Sering  disebut Hukum Kelembaman guys..
Benda yang sedang bergerak cenderung akan bergerak terus. Benda yang diam cenderung diam juga. Sifat kayak gini disebut inersia.

Hukum Newton 2

Percepatan yang disebabkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda,berbanding lurus dengan besar gaya itu, juga searah dengan gaya itu guys..namun berbanding terbalik dengan massa kelembaman benda.

a = F/m  ------>  F = m.a

F : gaya (N)
m : massa (kg)
a : percepatan (m/det2)


Hukum Newton 3

Aksi = - Reaksi
Kalau sebuah benda memberi gaya pada benda lain,maka benda lain tsb akan memberi gaya yang sama besar tapi berlawanan arah ke benda pertama.

yang sering mampir disini

Break lagi : Siriwil terus ber ulah

Open sidebar ChatGPT  3.5 You Let's start improving my geography skills by quizzing me on world capitals. You can start by asking me the...

paling populer