Translate

Sabtu, 28 Agustus 2021

Shinkansen babak 2

             



SHINKANSEN Babak kedua

Hari ini,  Minggu tanggal 22 April 2017, adalah hari istimewa bagi rombongan. Mengapa? Ya, karena rombongan akan berangkat ke Kyoto dengan menggunakan bis, dilanjut dengan Shinkansen. Berarti untuk kesekian kalinya saya akan merasakan sensasi bergerak dengan kelajuan mendekati kecepatan suara. Kecepatan suara bro ! sekitar 340 m/det. 

        Duduk di kursi Shikansen sebenarnya tidak berbeda dengan duduk di atas kereta api biasa. Jepang memang salah satu negara penelur inovasi teknologi di dunia. Dari dunia otomotif hingga ke dunia robotika sudah dikuasainya. Salah satu inovasi orang Jepang yang sangat brilian adalah Shinkansen alias bullet train, kereta cepat yang dapat meluncur hingga 250 Km/jam lebih . Kereta ini sudah tidak menggunakan tenaga internal combustion engine lagi tapi sudah beralih ke energi yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan yaitu listrik. Namun, karena beban untuk menggerakkan kereta besar, maka tegangan dan arus yang dibutuhkan juga sangatlah besar.Padahal kereta ini menggunakan jaringan kabel diatas kereta dan shoepad yang ada diatas kereta untuk “menyedot” listrik dari kabel tersebut. 

Oleh karena itu, para teknisi harus mendesain suatu sistem yang mampu membuat kabel dan shoepad senantiasa terhubung untuk menghindari timbulnya plasma pada celah diantara keduanya. 

    Katanya, Pemerintah Indonesia akan membangun kereta api super cepat jarak Jakarta-Bandung-Cirebon-Surabaya sepanjang 860 km dan secara detail Jakarta- Bandung membentang 160 km. Tahap awal dimulai dulu dengan pembangunan kereta api Shinkansen Jakarta-Bandung yang kecepatannya 300 km per jam. Dan hingga sekarang pembangunannya belum mencapai 100 % karena adanya kasus pandemi covid 19. Shinkansen ini tidak napak di rel alias ngambang, jadi harus elevated, wuhh..keren yaa...ini baru bergerak dengan kecepatan suara, coba kalau kita bayangkan bila shinkansen bergerak dengan mendekati kecepatan cahaya, 300.000.000 meter per detik...bisakah ? Wallahualam. Yang pasti pergerakan pada peristiwa isra mi'raj sebagai mukjizat di masa lampau, dengan pendekatan fenomena shinkansen, sangat masuk akal banget bro!

    Setelah sarapan pagi jam 7.45 kami berangkat menggunakan bis carteran, dibimbing oleh Ibu Dianni dan Bapak Andri. Kami tiba di Kyoto jam 10.45, tujuan utama kami adalah Kuil Kiyomizudera dan Kuil Emas atau yang terkenal disebut Kuil Kinkakuji atau Kuil Rokuon.


Wisata ke kuil ini seperti wisata domestik ke candi Borobudur, bahkan candi – candi di Indonesia lebih menarik dan lebih detail untuk dikunjungi dan dipelajari.  Hanya ada sedikit berbeda, dimana wisata kuil – kuil di Jepang ini lokasinya sungguh sangat bersih dan tertib. Sehingga pengunjung dibuat nyaman pada saat berjalan disekitar lokasi. Alangkah sangat baik, bila wisata religius yang ada di Indonesia dibenahi dan dijaga ketertiban lingkungannya dan kebersihan disekitarnya. Sedikit saja,misalnya candi Borobudur ditertibkan dari para pedagang di sekitarnya ,para wisatawan akan nyaman seperti senyaman rombongan berkunjung ke kuil di Jepang ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang sering mampir disini

Gerak Peluru rudal balistik

Gerak Peluru rudal balistik   Efek Rudal Balistik **Rudal balistik** adalah senjata roket yang dirancang untuk meluncurkan hulu ledak...

paling populer