Kisah ini sudah lama, namun agar kenangan tidak memudar, saya tulis kembali guys..
Aktivitas
:
Rombongan guru berangkat dari Hotel
Comfort Tokyo setelah sarapan pagi menuju kuil Sensoji Tokyo,menggunakan
kendaraan minibus. Setelah selesai mempelajari lingkungan kuil, rombongan
melanjutkan perjalanan ke daerah Odaiba Tokyo.
Materi :
Kuil Sensoji yang ada
di kawasan Asakusa merupakan area rumah ibadah ,ini dikenal sebagai kuil tertua
di Tokyo, dan dibangun sekitar tahun 628. Cukup kuno dan antik juga ya
Bagian kuil yang banyak
menarik perhatian berada di pintu gerbangnya yang bernama Kaminari Gate. Di
sana tergantung sebuah lampion yang begitu besar, hingga tampak menutupi
setengah bagian pintu gerbang. Lampion tersebut berwarna merah dengan nama
Kaminari Gate dalam bahasa Jepang tertulis di bagian depannya. Panjangnya
mencapai 4 meter,
lingkar lampion 3,4 meter
dan beratnya mencapai 670 kilogram. Di Nakamise, sebuah jalan kecil sepanjang 200
meter yang menghubungkan gerbang utama dengan gerbang kedua kuil banyak
terdapat toko-toko di mana traveler bisa jajan khas Jepang dan belanja suvenir. Disini
terlihat bangsa Jepang benar-benar professional mengelola bisnis pariwisata,
juga sangat apik menata areal wisata hingga menjadikan pengunjung menjadi
nyaman. Waktu itu saya beli gantungan kunci dengan boneka miniatur Jepang, lucu sekali, makanya saya terpikat untuk membelinya.
lucu tuh kan
Sedangkan Odaiba (お台場) adalah pulau buatan besar di Teluk Tokyo,
Jepang, melintasi Rainbow Bridge dari pusat kota Tokyo. Awalnya dibangun untuk
tujuan pertahanan pada tahun 1850an, meningkat secara dramatis pada akhir abad
ke-20 sebagai distrik pelabuhan, dan telah berkembang sejak tahun 1990an
sebagai area komersial, perumahan dan rekreasi utama.
Odaiba, bersama dengan Minato Mirai 21 di Yokohama, adalah dua dari
satu-satunya tempat di wilayah Metropolitan Tokyo dimana pantai dapat diakses oleh pengunjung, dan tidak
terhalang oleh kawasan industri dan pelabuhan. Di Odaiba terdapat Museum
Nasional Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Baru (日本科学未来館 Nippon Kagaku Mirai-kan), yang dikenal sebagai
Miraikan (未来館, secara harfiah berarti "Museum Masa Depan"), adalah museum
yang dibuat oleh Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang. Ikon lain dari
Odaiba selain Rainbow Bridge , adalah
replika dari Statue of Liberty,patung Liberty. Dari asset Jepang yang begitu
melesat kemajuannya ini, jelas banyak hal yang bisa dipelajari dari Indonesia,
terlepas bangsa Indonesia adalah bangsa yang baru melangkah menyusun awal kemajuannya melalui
pendidikan yang tepat.
Rekomendasi
Dari destinasi hari
Sabtu ke kedua tempat yang berbeda jenis maupun kultur tempatnya, dapat
diperoleh pelajaran yang amat berharga antara lain :
-
Bangsa yang amat maju peradabannya tidak
akan melupakan sejarah bangsa mereka, Restorasi Meiji yang terjadi di Jepang
telah mengubah Jepang menjadi negara yang modern dan imperialis. Jepang yang
tadinya merupakan masyarakat yang kolot dan terisolir secara drastis berubah
menjadi masyarakat modernyang setaraf
dengan masyarakat di Eropa Barat. Upaya-upaya yang dilakukan Kaisar Meiji terbilang
sangat efektif dan efisien. Hal ini ditunjukan dengan kemajuan-kemajuan yang
dicapai. Indonesia sah-sah saja bila ingin meniru Restorasi Meiji,mungkin di
Indonesia lebih cocok dengan Gerakan
Nasional Revolusi Mental, atau Restorasi
Jokowi, atau…apa sajalah sebutannya, yang penting harus ada gerakan yang benar-benar bergerak, bukan gerakan di atas konsep saja.
-
Restorasi Meiji membawa pengaruh yang sangat besar dalam upaya merubah
masyarakat Jepang menjadi masyarakat modern. Kemajuan-kemajuan yang dicapai
setelah Restorasi Meijiini tidak akan
mampu berjalan jika tidak diimbangi dengan kemampuan dan etos kerja yang baik
dari masyarakat Jepang sendiri. Kemajuan dalam segala bidang secara tidak
langsung membuat bangsa Jepang melancarkan gerakan imperialism.
-
Dalam pembaruan-pembaruan yang dilakukan, Jepang membuat suatu catatan penting
yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua.Hal yang menarik dari Restorasi Meiji adalah bahwa antara unsur-unsur
baru dan unsur-unsur tradisional semuanya berjalan secara bersama-sama. Jadi
bisa kita katakan meskipun Jepang mengalami perubahan di berbagai bidang dan
sektor. Nilai-nilai tradisi leluhurnya tetap terjaga dengan baik hingga
sekarang. Ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa modernisasi bukan berarti
merubah pola hidup dan tradisi lama leluhur yang positif dengan budaya barat.
Tradisi luhur bangsa kita yang utama adalah ketaatan terhadap agama, bila saja
komitmen terhadap agama dijalankan dengan baik dan benar, insya Allah bangsa
Indonesia akan menjadi bangsa yang juga maju seperti bangsa Jepang.
Yang suka dengan bunga Wijaya Kusumah terkadang sering penasaran juga untuk menunggu kapan waktunya bunga ini bermekaran secara bersama-sama. Sebetulnya mudah saja untuk menebaknya. Perhatikan dulu pentolan bakal bunga wijaya kusumah di siang atau sore hari, bila pentolannya sudah mirip dengan bentuk kecebong dengan kepalanya sudah mengeluarkan warna keputihan kelopak bunga, insya Allah malam harinya bunga wijaya kusumah itu akan bermekaran malam itu juga.
Kira-kira pukul delapan malam, bunga mulai membuka kelopaknya sebagian, dan secara berangsur-angsur mekarnya semakin melebar hingga sempurna berkisar sekitar pukul 9 atau 10 malam hari, namun wanginya belum keluar semua. Begitu sekitar jam 11 malam atau lebih, berangsur-angsur bunga mengeluarkan aroma wangi khas, ya wanginya khas, mirip wangi sakura jepang dikit.. Nah, yang suka dengan sensasi mekarnya bunga ini, paksain begadang semalam aja.
Sebetulnya setelah pagi hari bunga ini masih bermekaran, hanya saja aroma wanginya mulai berkurang, seiring dengan munculnya berkas sinar matahari pagi, perlahan tapi pasti bunga wijakus akan menguncup dan akhirnya menutup di siang hari.
Jika ingin memetiknya , yang paling pas adalah sekitar jam sebelas pagi menjelang siang, bunga masih terlihat segar, dan bisa langsung di konsumsi.
sesudah dipetik,siap dibuat kudapan
Beginilah kira-kira, buat yang senang dengan bunga ini, berilah pupuk pada masing-masing pohon dalam hari yang sama, jam yang sama, semoga bermekaran pada malam yang sama.😊😊
Guys, tahu ngga dengan Kamal al-Din al-Farisi ? Dia itu termasuk seorang ahli fisika Muslim terkemuka dari Persia. Beliau lahir di kota Tabriz, Persia pada tahun 1267 M dan wafat pada 1319 M. Nama panjangnya sih.. Kamal al-Din Abu'l-Hasan Muhammad Al-Farisi , keren banget dengan kontribusinya tentang optik serta teori angka.Ia merupakan murid seorang astronom dan ahli matematika terkenal, Qutb al-Din al-Shirazi (1236-1311), yang juga murid Nasiruddin al-Tusi. Dalam bidang optik, al-Farisi berhasil menyempurnakan teori pembiasan cahaya yang dicetuskan para ahli fisika sebelumnya. Dosennya, Shirazi menyarankan agar al-Farisi membedah teori pembiasan cahaya yang telah ditulis ahli fisika Muslim kawakan Ibnu al-Haytham (965-1039). Dengan amat teliti, al-Farisi melakukan riset tentang pokok bahasan optik, menyempurnakan riset sebelumnya. Dia merevisi teori Ibnu Haytham, dalam buku Tanqih al-Manazir (revisi tentang optik),
Salah satu bagian yang paling penting dalam karya al-Farisi adalah konsepnya tentang teori pelangi. Ibnu Haytham sesungguhnya mengusulkan sebuah teori, tapi al-Farisi menggunakan konsep dari dua teori yakni teori Ibnu Haytham dan teori Ibnu Sina (Avicenna) sebelum mencetuskan teori baru. Teori yang diusulkan al-Farisi sungguh keren. Ia mampu menjelaskan fenomena alam bernama pelangi menggunakan matematika.Ia bisa menjelaskan refleksi, refraksi, dan dispersi cahaya ini dengan perhitungan yang valid,dimana proses pembiasan melalui tetesan air terjadi dua kali menurutnya.
Menurut Al-Farisi, pelangi terjadi karena sinar cahaya matahari dibiaskan dua kali dengan air yang turun. Satu atau lebih pemantulan cahaya terjadi di antara dua pembiasan. Anda bisa melakukan eksperimennya secara sederhana dari air yang turun dari selang ketika Anda sedang menyiram bunga di halaman rumah
"Al-Farisi membuktikan teori tentang pelangi melalui eksperimen yang luas menggunakan sebuah lapisan transparan diisi dengan air dan proses pemantulan dan pembiasannya direkam dengan sebuah kamera obscura," kata J. J O'Connor, dan E.F. Robertson dalam karyanya bertajuk "Kamal al-Din Abu'l Hasan Muhammad Al-Farisi". Mantap guys !
Nah, sekarang coba buat eksperimen pelangi ini dirumah sendiri, untuk mudahnya, coba Anda ambil kepingan cd (compact disk) yang masih tersisa di rumah Anda,CD adalah sebagai media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam data, Bahan yang digunakan untuk membuat compact disk ini adalah plastik polikarbonat yang memiliki ketebalan mencapai 1,2 mm. Untuk berat dari CD kira-kira mencapai 15 sampai dengan 20 gram.Jadi cd ini bisa memantulkan atau membiaskan cahaya matahari. Arahkan cd Anda ke sinar matahari, lalu pantulkan ke dinding rumah, langsung deh di dinding muncul pelangi.
Sumber : public walfare.com
Boleh juga sih kita gunakan selang air yang biasa kita pakai untuk menyiram tanaman atau mencuci motor/mobil Anda, caranya mudah banget...arahkan pancuran air yang keluar dari selang berlawanan dengan sinar matahari....insya Allah muncul pelangi disekitaran air pancuran tersebut. Mudah toh. Silahkan dicoba di rumah, mumpung banyak waktu di rumah, mumpung pandemi covid masih melanda.
👦👦👦👦👦👦👦👧👧👧👧👧👧👧💭💭💭💭💭💭
Seekor anak tikus yang tingginya 8 cm, berada pada jarak 60 cm di depan lensa cembung. Jika jarak fokus lensa cembung 20 cm , tentukan :
Oke, kali ini ceritanya yang singkat-singkat aja ya...
Aktivitas
- Rombongan berangkat dari Comfort Hotel Tokyo menuju SD Tsukuba Elementary
School, 517 Ozonecho, Ashikaga, Tochigi Prefecture 326-0326.
Rombongan berangkat lebih awal,karena ingin melihat siswa datang ke sekolah
dengan berjalan kaki dari rumah mereka, tidak ada siswa yang diantar oleh
orangtua mereka ke sekolah. Siswa berjalan bersama-sama kesekolah beriringan.
-Selesai mengikuti kegiatan di SD Tsukuba, rombongan laki-laki shalat
jum’at di Mesjid Assalam Tokyo,dilanjut shalat qoshor Dhuhur dan Ashar oleh
ibu-ibu.
- Perjalanan dilanjutkan ke Kantor
Kementrian Pendidikan,Budaya,Olah Raga ,Sains dan Teknologi.
Rangkuman
Materi
- Kunjungan ke SD Labschool Tsukuba
University.
Sekolah ini merupakan SD pertama di Jepang dengan usia sudah mencapai
150 tahun. Sepuluh tahun yang lalu sekolah ini milik Negara ,namun sekarang
dikelola oleh Universitas Tsukuba, jadi sudah menjadi sekolah swasta.
Universitas Tsukuba ini menjadi cikal bakal Universitas Pendidikan Tokyo. SD
Tsukuba memiliki hutan dengan luas lahan sekitar 0,5 hektar,disamping
pekarangan yang sangat luas, tidak berbeda jauh dengan sekolah-sekolah lainnya.
Kepala
Sekolah SD , Mr. Tanaka menjelaskan bahwa ia bekerja sebagai PNS 10 tahun
, namun sekarang ia bekerja penuh
di SD Tsukuba atas nama yayasan Tsukuba. Sedangkan guru-guru yang
bekerja di SD ini kebanyakan guru tetap yang diterima dengan cara seleksi,
begitu pula dengan siswa-siswa yang ingin masuk ke SD Tsukuba harus menjalani
seleksi berupa aktivitas yang nanti akan diukur kemampuan siswa untuk
menyelesaikan test aktivitasnya, bahkan mereka mengalami tes berenang di laut
sejauh 2 km, aktivitas ini dijalankan karena ...
kurilulumTsukuba mengutamakan fisik dan akademik. Kurikulum seperti inilah yang dijadikan contoh oleh Universitas untuk dikembangkan menjadi bahan rujukan kurikulum nasional Jepang. Karena menjadi SD percontohan maka bangunan-bangunan di SD ini memiliki ruang-ruang dua kali lipat dibandingkan ruang di sekolah lainnya.Kegiatan pembelajaran di SD ini berfokus pada siswa, guru hanya sebagai fasilitator.
Sedangkan konten pembelajaran disini tidak seberat konten di sekolah-sekolah Indonesia, -namun materi pelajaran tetap pada substansi yang sesuai dengan umur siswa,sehingga nalar berpikir siswa jauh lebih berkembang dibandingkan dengan siswa-siswa di Indonesia.
Siswa
melakukan langsung bereksperimen dalam sains
terapan. Mereka mengamati pertumbuhan umbi pada kentang sampai menjadikan
kura-kura sebagai filosofi berjalan di tangga. Jadi terdapat kaitan materi yang
diajarkan dengan karakter yang ingin diperoleh.
Dengan leluasa
siswa melakukan aktivitas karena lapangan olahraga benar-benar memenuhi standar
internasional, maka sekolah di Tsukuba ini menjadi rujukan universitas untuk
membuat kurikulum baru, melakukan perubahan kurikulum sesuai perubahan jaman.
Kegiatan-kegiatan semacam inilah yang dijadikan bahan penilaian dalam rapor
berupa deskripsi sikap anak terhadap kegiatan yang harus dilakukan. Walaupun
anak belum mampu melakukan aktivitas yang harus dia lakukan, tetapi ini tidak
menjadi persoalan khusus karena rentang penilaian adalah penjabaran kemampuan
anak yang sudah dicapainya, pemberian motivasi adalah hal utama dalam pelaporan
kepada orangtua, demotivasi harus dihindari.
Sarana prasarana
di SD Tsukuba cenderung lebih luas dan bervariasi,sebagai contoh ,perhatikan
gambar berikut : 1. Keset dari sikat berwarna hijau diletakkan
di depan lapangan olahraga, sehingga begitu selesai beraktivitas sepatu
dibersihkan dengan keset ini, sangat praktis terlihatnya,sehingga area dekat
lapangan selalu bersih. 2.
Wadah tempat peralatan praktikum siswa, sangat sederhana hanya terbuat dari
plastic 3.
Suasana kelas ketika pelajaran belum dimulai, harus selalu bersih dan rapih 4.
WC atau toilet siswa putri,terlihat bersih, harum dan tertib.
5
dan 6 adalah peralatan praktikum
Lapangan
olahraga di SD Shukuba juga terbagi menjadi 2 bagian, bagian pertama khusus
lapangan olahraga untuk kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Sementara dibagian lain
ada juga lapangan olahraga khusus untuk kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Sehingga
kapanpun pelajaran olahraga bisa diselenggarakan secara bersama-sama. Sungguh
fenomena yang menakjubkan dimana sebuah sekolah dasar hampir ditiap tingkat
berolahraga pada pagi hari,disaat bersamaan, jangan ditanyakan lagi dengan
kemampuan teknis anak-anak jepang untuk mengolah tubuh mereka,pantas saja
mereka adalah juara-juara umum dunia di olimpiade olahraga dunia.
Belajar Seni suara dan seni peran di SD
Tsukuba adalah sebuah kegiatan yang sangat menarik minat siswa terhadap seni,
bahkan rombongan guru yang berkunjungpun begitu antusias untuk turut bergabung
dengan kegiatan mereka. Anak-anak sudah terlatih dengan kode nada dari guru
disaat mereka harus diam, bernyanyi, bahkan menari. Ekspresi gembira dimana
siswa bernyanyi dan menari adalah termasuk seni jepang yang disebut Noh. Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua
di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai
(nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Sejak awal anak-anak
dilatih untuk berkesenian Noh ataupun Kyogen.
Seni musik juga diajarkan dengan intens
di SD ini. Sehingga disudut-sudut ruang seni selalu tersedia piano besar untuk
mengiringi kegiatan seni para siswa. Seni suara dan seni peran dijadikan bahan
ajar dalam satu tema. Sehingga siswa menjadi terampil bernyanyi, dan menari.
Kegiatan
di Kementrian Pendidikan,Pendidikan,Budaya,Sport,Sains
dan Teknologi
Rombongan
diterima oleh jubir Kemetrian,pada siang hari setelah shalat dhuhur, diruang pertemuan
lantai 2 gedung Kementrian.Kementerian
Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (文部科学省
Monbukagakushō), disingkat Monkashō atau MEXT (Ministry of Education, Culture,
Sports, Science and Technology), serta populer sebagai Monbushō adalah salah
satu kementerian dalam pemerintahan Jepang. Tugas utamanya meningkatkan taraf
pendidikan dan membangun sumber daya manusia melalui penyebarluasan
pembelajaran seumur hidup. Selain itu, MEXT bertugas mempromosikan kegiatan
intelektual, olahraga, budaya, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta melaksanakan pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan bidang agama.
MEXT adalah salah satu dari tiga kementerian yang mendatangkan penutur asli
bahasa Inggris untuk berpartisipasi dalam JET Programme. Selain itu, MEXT
menawarkan Beasiswa Monbukagakusho.
Pada saat ini sekitar 2500 siswa
Indonesia tengah melanjutkan pendidikannya di Jepang. Dari jumlah tersebut,
sebagian besar adalah mereka yang menerima beasiswa, baik dari pemerintah
Jepang, instansi maupun perusahaan lainnya. Beasiswa Pemerintah Jepang yang
cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Olah Raga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang
(Monbukagakusho/ MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup,
tanpa ikatan apapun.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
dan Konsulatnya di Surabaya, Medan dan Makassar setiap tahun melaksanakan
pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho. Adapun
program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research
Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan
Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi
mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.
Draft
laporan subkomite pelatihan guru dewan pusat untuk pendidikan
Menciptakan dan memelihara kerangka
kerja untuk membangun sistem karir untuk mendukung guru untuk terus belajar , antara lain
Membangun sebuah sistem (dewan pelatihan
guru) untuk mendiskusikan dan mengakomodasi
pelatihan guru dengan dewan pendidikan, universitas dan institusi pendidikan lainnya.
Penciptaan indeks
pelatihan dan rencana pelatihan guru nasional disusun berdasarkan kolaborasi
antara dewan pendidikan, universitas dan institusi pembelajaran lainnyaPemerintah nasional
menyajikan secara garis besar pedoman untuk mengumpulkan kembali indeks
pelatihan guru dan membuat kolaborasi dengan peserta lain tentang kurikulum inti untuk guru dan staf (diciptakan
mengingat tantangan dan global educational yang baru) Merevisi dan
meningkatkan pelatihan sesuai dengan target dan sasaran :
Isi Pelatihan :
Pelatihan guru disesuaikan dengan mendukung
pembelajaran aktif dan tantangan baru (bahasa Inggris, moralitas, TIK,
pendidikan kebutuhan khusus)
Memperkenalkan magang sekolah (termasuk
kursus pelatihan guru) ·Kerangka penjaminan kualitas dan
peningkatan kursus pelatihan guru (membangun organisasi untuk menyelenggarakan
kursus pelatihan guru, mempromosikan evaluasi guru, dll.). Grand unifikasi
kategori subjek. Seperti integrasi kelas subjek dan kelas profesi mengajar.
Tahap
Perekrutan :
Upaya untuk memfasilitasi memasuki
profesi (mempopulerkan sekolah pelatihan pelatihan guru)
Musyawarah untuk pengembangan rekrutmen
bersama
Mengamankan beragam personil melalui
penggunaan sertifikat khusus
Pelatihan reformasi guru yang sedang
aktif :
{Promosikan
pelatihan berkelanjutan}
Gabungkan dan perkuat sistem pelatihan
internal sekolah
Promosikan pelatihan gaya mentor
(pelatihan tim)
Bermitra dengan sekolah pascasarjana
pelatihan guru, gunakan dewan pelatihan guru
Pelatihan yang berkaitan dengan
tantangan pendidikan baru dan bangkitnya pembelajaran aktif
{Promosi
Pelatihan Induksi}
Langkah perbaikan yang disengaja itu
mereferensikan upaya perintis
Koneksi dengan tahun kedua dan ketiga
pelatihan (Memikirkan kembali kebijakan administratif)
{Promosi
Pelatihan yang sudah 10 tahun)
Peningkatan fleksibilitas waktu latihan
Memperjelas tujuan dan rincian (pelatihan para pemimpin menengah)
{Reformasi pelatihan manajer menengah}
Memperkuat manajemen kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan pendidikan baru
Bangun sebuah sistem untuk melatih manajer menengah yang terorganisir dan terencana dengan baik
Yayasan untuk mendukung pelatihan guru yang sedang aktif
Memperkuat fungsi Pusat Nasional untuk Pengembangan Guru (membangun jaringan pelatihan, membangun dan memelihara pusat nasional untuk menangani studi, analisis, Litbang)
Meningkatkan kecanggihan kualifikasi dan kemampuan guru melalui penggunaan verifikasi kelayakan kursus di perguruan tinggi guru pascasarjana
Meningkatkan ukuran fakultas sesuai kebutuhan untuk mengamankan kesempatan pelatihan
Mengembangkan pemimpin pelatihan, meningkatkan penempatan guru dalam peran pengawasan dan pendelegasian
Di Jepang terdapat pula program peningkatan kualitas guru yang dikenal dengan sebutan goto.
Untuk menjadi guru di Jepang sangatlah sulit. Pertama, para calon guru harus menjalani kuliah di
universitas keguruan untuk mendapat lisensi guru. Kalau tidak masuk ke dalam universitas
keguruan, mereka harus menjalani semacam kursus yang diselenggarakan oleh badan pemerintah
Jepang, yang bisa mengeluarkan lisensi untuk menjadi guru.
Setelah itu, untuk menjadi guru di daerah tertentu, mereka harus mengikuti tes yang dilaksanakan setiap daerah. Di Jepang standarisasi setiap daerah berbeda, karena itu setiap daerah mengeluarkan ujian sendiri untuk calon guru yang berminat di daerahnya. Misalnya, untuk mengajar di kota Tokyo, mereka harus mengikuti ujian khusus untuk menjadi guru di kota tersebut. Biasanya para calon guru di Jepang melamar di beberapa daerah, sebagai cadangan bila ternyata mereka tidak lulus ujian di daerah pertama.
Setelah mendaftar, maka calon guru harus mengikuti dua kali ujian. Yang pertama tes tertulis. Kalau lulus, mereka harus mengikuti ujian wawancara. Bila keduanya lulus, maka calon guru tersebut akan dipilihkan sekolah tempat mereka akan mengajar nantinya, oleh pejabat pendidikan di kota tersebut.
Dari proses ini bisa terbayang, betapa beratnya untuk menjadi guru di Jepang. Persaingan dan proses penyaringannya lumayan sulit. Para calon guru yang berhasil melewati tes adalah guru yang sudah tersaring dengan ketat. Kualitasnya sesuai dengan standar yang berlaku di daerah tersebut.
Selain itu, setiap sepuluh tahun, para guru harus kembali mengikuti pelatihan dan kembali mengikuti ujian sertifikasi untuk menjadi guru. Hal ini penting agar setiap guru tetap memiliki pengetahuan yang up to date, tetap belajar hal-hal yang baru di dunia pendidikan. Ini murni untuk peningkatan kualitas mengajar para guru, dan kualitas pendidikan secara umum. Jadi tidak ada hubungannya dengan kenaikan gaji.
Tradisi belajar ditumbuhkan dengan peran aktif sekolah dalam memberikan contoh langsung kepada murid tentang pentingnya belajar. Sekolah-sekolah yang bagus bahkan punya tradisi penelitian tahunan. Biasanya mereka menentukan tema penelitian, yaitu target umum yang akan dicapai oleh sekolah di tahun tersebut. Lalu apa peran setiap mata pelajaran untuk mencapai target tersebut. Umumnya tidak jauh-jauh dari target pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah jepang, yaitu agar setiap murid Memiliki dasar-dasar pengetahuan, Memiliki sikap (positif) dalam belajar, dan Mengembangkan kemampuan berpikir, menganalisa dan berekspresi. Terakhir agar siswa Memiliki minat belajar yang baik.
Bagai mana teknis untuk mencapai target tersebut, diserahkan kepada setiap guru untuk memikirkannya. Di sini peran guru adalah berusaha mencapai target penelitan sekolah melalui mata pelajaran yang diajarkannya. Misalnya, bagaimana pelajaran IPA bisa meningkatkan kemampuan berpikir, menganalisa dan berekspresi setiap murid di kelasnya. Caranya dengan melakukan proyek penelitian lapangan atau di lab, lalu hasilnya didiskusikan dalam kelompok, setelah itu setiap kelompok melakukan presentasi lisan dan menulis laporan secara individu. Cara ini bisa menjadi metode yang tepat untuk mencapai target tersebut.
C.Rekomendasi
1. Seluruh SD dan SMP di Jepang memiliki
regulasi yang sama baik dibidang proses pendidikan maupun sisi administrasi dan
pengadaan sarana prasarananya, kondisi ini yang membuat Jepang berada pada
posisi terbaik di dunia untuk hal pendidikan masyarakatnya. Berbeda dengan di
Indonesia,dimana unsur daerah terlalu kuat dalam pengambilan
kebijakan-kebijakan pendidikan, sehingga sangat perlu dipertimbangkan bahwa
Kebijakan Pendidikan tidak mungkin berasal
dari keputusan yang berbeda-beda. Jepang berhasil mendidik masyarakatnya
dengan menghasilkan karakter bangsa yang hampir sama di berbagai daerah, dengan
detail yang juga mirip, artinya siswa di Chiba,Shizuoka,Kyoto,Tokyo, Kanagawa
menampilkan karakter yang mirip seperti mandiri, santun, tidak emosional,
menghargai tamu,…semua yang mereka tampilkan adalah hal-hal positip yang patut
diadopsi oleh siswa-siswa kita di Indonesia.Sehingga semua kebijakan pendidikan
perlu dari sumber yang sama. Hal ini mungkin sulit diimplementasikan di
Indonesia, akibat keberagaman kebijakan pendidikan di tiap daerah di Indonesia.
Kecuali bila Pemerintah cukup berani dengan tegas mengambil kebijakan bahwa
Negara mengatur seluruh urusan pendidikan di Indonesia, daerah tidak dilibatkan
terlalu jauh untuk penyelenggaraan pendidikan,utamanya pendidikan dasar di SD
dan SMP. Jika ingin mengadopsi
pendidikan dasar ala Jepang ini, tentu hal-hal teknis yang melibatkan daerah masih bisa dipertahankan,namun
seluruh kebijakan tentang konten
pembelajaran di tingkat dasar harus bersumber dari satu kebijakan, juga
kebijakan yang menyangkut profesi
gurunya.
2. Konten pembelajaran di tingkat
sekolah dasar di Jepang terlihat tidak melebihi kapasitas kemampuan siswa,
siswa belajar pengetahuan sebatas pengetahuan yang perlu mereka ketahui.
Berbeda dengan di Indonesia, siswa diberi pengetahuan sebanyak-banyaknya sambil
tidak dibarengi dengan kemampuan ketrampilan yang setara dengan pengetahuan yang
mereka miliki. Sekedar contoh, setiap upacara senin ada beberapa sekolah yang
mengikrarkan HIDUP BERSIH, namun siswa belum terampil membersihkan kelas, belum
terampil membuang sampah pada tempatnya. Contoh lain, siswa di Indonesia kalau
mengikuti lomba-lomba seperti olimpiade sains, sangat hebat prestasinya, namun
siswa di Indonesia belum terampil menghasilkan produk sains yang setara dengan
pengetahuan sains yang ia ketahui. Di Jepang,fenomenanya justru cenderung
terbalik dengan di Indonesia, siswa-siswa Jepang sangat terampil berjalan kaki
menempuh perjalanan ke sekolah, anak-anak kecil di Jepang sangat terampil
mengkoordinir teman untuk bekerja sama, bahkan anak kecil kelas 1 SD di Jepang
akan dengan cekatan memberi salam kepada tamu,melepas sepatu – memakai
sepatu,berganti kostum tanpa bantuan orang lain, anak-anak yang lebih besar
seperti kelas 2 SD di Jepang sangat terampil menyiapkan makan siang
teman-temannya….dsb…dsb….ini yang tidak ada di sekolah-sekolah di Indonesia.
Artinya kita sudah jauh tertinggal dari bangsa-bangsa maju terhadap konsep
pendidikan yang kita jalankan selama ini. Konten pembelajaran yang sebenarnya
harus diberikan seharusnya adalah porsi ketrampilan bukan dominasi pengetahuan,
juga konten karakter yang harus langsung diterapkan bukan dominasi nasehat dan
nasehat saja.
3. Proses penilaian terhadap siswa di
Jepang tidak berfokus pada angka-angka seperti kebanyakan di Indonesia. Namun
yang harus diberi penilaian adalah tingkatan keberhasilan siswa tentang semua
yang bisa mereka lakukan, siswa sudah membersihkan kelas, siswa sudah menanam
tanaman, siswa sudah berbicara di depan kelas,…..semua ini adalah penilaian
autentik yang perlu dideskripsikan,karena kemampuan masing-masing siswa bisa
berbeda. Bila diberikan persoalan (problem based learning), siswa yang belum
mampu memecahkan permasalahannya tidak diberi ultimatum langsung, namun harus
dilihat proses pencapaiannya dan logika berpikir siswa, sehingga tidak ada
siswa yang bodoh atau tinggal kelas,bahkan akan banyak siswa yang berpikir
tingkat tinggi karena guru banyak menggunakan metode inkuiri, guru banyak
memancing pertanyaan, guru banyak memberi kesempatan pada siswa untuk
memecahkan persoalannya sendiri. Pembelajaran di sekolah-sekolah Jepang adalah
pembelajaran kognitif dibarengi langsung dengan psikomotor, belajar teori
secukupnya namun bertindak sebanyak mungkin. Jadi tidak mengherankan, bila
orang Jepang itu memiliki sifat mandiri, mempunyai dedikasi tinggi, jujur,
tidak suka membully, suka membantu orang lain…senang dengan kebersihan dan
kerapihan, tidak emosional, dll.
Beri vetsin sedikit aja...mawar langsung berbunga..
Kesel karena bunga mawar di rumah tidak muncul juga, coba deh..gunakan cara tradisional yang sering dilakukan oleh para ibu sejak jaman dulu. Apakah itu ?
Ya, ini adalah cara yang paling mudah dan jarang gagal. Oke, siapkan saja bahan- bahannya.
1. Siapkan vetsin atau penyedap rasa, merek apapun bisa digunakan.
2. Air sekitar 1 liter saja.
3. Sendok makan.
4. Wadah ukuran 1 liter, atau gayung plastik dari kamar mandi.
Caranya :
Isi air dalam gayung atau wadah 1 liter, beri sepertiga sendok vetsin, aduk-aduk sampai rata. Kalau punya alat penyemprot bisa dimasukkan air vetsin tsb kedalamnya, tapi kalau ngga punya ya ngga apa-apa kita tuangkan saja ke tanamannya. Sesudah rata larutannya, langsung terapkan larutan pada bunga mawar kita.Insya Allah, ngga sampai seminggu bakal bunga akan muncul, daun juga tumbuh lebih segar. Usahakan siram ke bagian media saja ya,jangan ke pohonnya langsung.
Penjelasannya :
Vetsin ini mengandung senyawa asam glutamat sekitar 78%, natrium benzoat 12%, dan air 10%, makanya vetsin dikenal rumusan kimianya dengan monosodium glutamate, sodium itu ya natrium juga..Natrium ini berupa unsur yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman,makanya vetsin bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman mawar kita, artinya bisa dipakai sebagai pupuk. Tapi hati-hati ya..jangan kebanyakan dan keseringan, berikan saja seminggu sekali. Kalau kebanyakan ntar pohon menjadi kering, lalu mati. Makanya saya tidak merekomendasikan dengan cara menaburnya secara langsung, mengapa? karena daya serapnya pada tanaman menjadi tidak merata.
Dari hasil penelitian ternyata vetsin memiliki beberapa kegunaan yang jarang kita ketahui, antara lain :
- dapat dijadikan pupuk yang ramah lingkungan, meski bukan sebagai pupuk organik.
- dapat mencegah penyakit tumbuh pada tanaman, tanaman lebih tahan pada hama, terutama hama kutu putih dan kutu hijau yang sering menyerang pucuk bunga mawar.
- Merangsang pertumbuhan sel-sel pada tanaman, sehingga tanaman cepat tinggi,dan mudah tumbuh tunas-tunas baru.
- Merangsang pertumbuhan bunga, sehingga kita tidak terlalu lama untuk memanen bunga mawarnya.
- Vetsin inipun bisa meningkatkan kadar air pada tanaman, artinya mudah diserap oleh tanaman, sehingga kelembaban tetap terjaga.
Silahkan dicoba resep vetsin ini, semoga pohon mawar anda segera berbunga seperti bunga mawar yang ada dipinggir jalan di depan rumah kami ini...iklan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
💓💓💓💓💓💓💓😊😊😊😊😊😊😊💓💓💓💓💓💓💓
Nyelip dikit ya...
Perhatikan gambar cermin cekung (cermin positif) berikut
Tinggi bayangan yang terbentuk adalah......
(A) 2 cm
(B) 4 cm
(C) 12 cm
(D) 16 cm
Solusinya :
Si = 60 cm, maka m =
Si/So = 60cm/20cm = 3
Jadi tinggi bayangannya
:hi= 3 ho = 3 . 4 cm = 12 cm,
jelas ya..